Dosa sebuah anugerah
Ketika cinta datang begitu
saja,,menguak hati menyusup jantung semua takkan terasa miliki aturan, yang
terurai hanyalah kebebasan. Begitupun ketika cinta ini hadir padaku seorang
perawan diantara kalian. Dosakah aku memiliki rasa ini? Bukankah Tuhan memang
menganugerahkan rasa cinta di hati tiap hambaNya? Bahkan padaku seorang
perawan? Bukankah anugerah Tuhan adalah yang terindah sekalipun berupa jurang
yang menganga? Bah, apa pula dosa jika aku seorang perawan?
Ketika cinta memiliki keberanian,
salahkah ketika aku meminta untuk menanggalkan apa yang telah ada? Apa yang
telah terjadi? Salahkah anugerah yang telah Tuhan berikan? Dosakah aku seorang
perawan memiliki rasa ini? Bagaimana
dengan dia? dia yang juga menganggap Tuhan telah anugerahkan rasanya untukku
seorang perawan? Salahkah asa yang mengiring syukur? Bah, apa pula salah jika
aku seorang perawan?
Ketika cinta bertambah kuatnya, ketika
gatotkaca di atas sana menukik turun mengejar sayap patah terbebani cinta,
masih adakah hembus angin yang menawarkan belaian asa? Adakah batas antara
cinta dan dosa? Bahkan ketika adam dan hawa diturunkan dari nirwana? Bah apa
pula batasan jika aku seorang perawan?
Ketika nafas melantunkan alunan cinta,
semua buta..tak peduli siapa yang dicintai..tak peduli siapa yang
terkoyak-koyak ketika cinta hadir padaku diantara kalian..Tuhan, dosakah aku?
Bah, perawan tak punya dosa!!
Menumbuhkan benih cinta terlarang,
menyusup pori-pori lara, menghujam belati kenistaan..toh tak ada hukum pidana
yang melarang,,tak ada sangkar untuk menyita rasa,,tumbuh..tumbuh..tumbuh dan
selalu terlarang..satu yang pasti, satu yang kerap terlupakan..hukum Tuhan tak
pernah berhenti menyusuri tiap jengkal nyawaku diantara kalian..oh Tuhan
dosakah aku? Bah, dosa macam mana yang akan dilimpahkan jika aku perawan?
Ketika mencintaimu adalah keterbatasan
yang telah bersama diterjang,,sisi lara yang meranggas semakin menanggalkan
petakan kering tak teraba dan tak terasa di sukmanya..Tuhan..ternyata, aku
memang tlah berdosa meski aku masih perawan..
Viviulaz
Yogyakarta, 28 Mei 2012
No comments:
Post a Comment