Saturday 21 December 2013

Purworejo banjir

Kyaaa..kelupaan. Tadinya mau posting ini tadi siang tapi terus tadi siang sibuk 'nganu-nganu' sampai sore njuk sekarang udah malem ternyata haha
hari ini aku punya rencana buat pulang kampung, ya manusia memang hanya bisa berencana dan diimbangi dengan usaha. Oke, beberapa barang udah aku kemas bukan dalam peti kemas tapi dalam 1 kardus SIDU dan 2 kardus air mineral alfamart :D maklum mahasiswa semester akhir hihi bawaannya udah pengen ngangkut semua barang yang ada di asrama hahaha.
Bersama kawan karibku yang WOW banget yakni Syarifah Linnurbaiti Purnomo menuju ke Terminal Giwangan dengan membawa 3 kardus yang very very heavy + aku yang overdosis sehingga mungkin motor shooter itu over load :D
Sesampainya kami di Giwangan, what the iiih.. itu terminal kenapa kosong melompong?? yang ada cuma bus-bus kecil dalam kota. yang gedhe cuma bus MIRA yang jurusan surabaya itupun lengang :o What happen ini? what happen? akhirnya daripada geje penasaran, aku menuju loket bus EFISIENSI dan yang aku temukan hanya secarik kertas tertempel indah di dinding "MAAF, LAYANAN EFISIENSI HARI INI DITUTUP, silakan hubungi nomor di bawah ini 08193xxxxxxx". Ini kenapa coba? aku ngedumel sendiri deh jadinya trus aku dial nomer itu setelah bercakap-cakap dengan bapak efisiensi, aku mendapat titik terang bahwa ternyata Purworejo Banjir!! Maasyaa Allah! Apa-apaan ini? kenapa aku bisa gak tau berita yang demikian? langsung aku ngasih tau Sari dan kami balik ke asrama trus aku buka detik.com sama suaramerdeka.com dan ya Allah.. Bendug Penungkulan jebol diterjang banjir sungai bogowonto awal pekan. Diberitakan juga kalo ratusan rumah di 5 kecamatan kerendem air, ratusan orang dievakuasi dan parahnya lagi ada beberapa yang sampe meninggal dunia. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun :(





Rasanya bersalaaah banget tadi di terminal udah ngedumel gara-gara EFISIENSI gak beroperasi, padahal di Purworejo banyak saudara kita yang kesusahan. Semoga mereka diberi kesabaran yang nyata. Ya Allah, berilah mereka ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa mereka. Aamiiin.

berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa - See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/12/14/25454-doa-saat-terkena-musibah.html#sthash.66k7V9vR.dpuf
berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa - See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/12/14/25454-doa-saat-terkena-musibah.html#sthash.66k7V9vR.dpuf

Larangan Memberi Ucapan Natal

Udah terpublikasi secara global bahwa raya natal selalu jatuh pada tanggal 25 desember. sejak taun 325 M- sekarang. Betul? :D
Kami sebagai umat Islam, tentulah harus tau bahwa mengucapkan "Selamat Natal" pada mereka yang merayakan adalah hal yang dilarang oleh Allah ta'ala :)
ya ada sih yang tetep kekeuh mengucapkan dengan dalih toleransi antar umat beragama.gak jarang pada tanya "Loh kenapa sih pake dilarang-larang gitu? toleransi dong. mereka aja ngucapin selamat kalo kita ngrayain idul fitri "
Nah, abis baca artikel di muslim.or.id sekarang aku bukan mau mbahas mbahas pernyataan-pernyataan yang menyangkal tidak bolehnya ngucapin selamat Natal tapi aku mau sedikit menjelaskan Kenapa sih-nya :)
Cekidot bro!!

ALASAN-ALASAN KENAPA KITA TIDAK BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL :)
1- Natal BUKAN perayaan kaum muslimin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah menjelaskan perayaan bagi kaum muslimin itu hanya ada 2, yaitu hari ‘Idul fitri dan hari ‘Idul Adha.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha) dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
Sebagai muslim yang ta’at, cukuplah petunjuk Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjadi sebaik-baik petunjuk.
2- SETUJU dengan kekufuran orang-orang yang merayakan natal
Ketika ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakekatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan. Misalnya ucapan selamat kepada teman yang telah lulus dari kuliahnya saat di wisuda.
Nah,begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang nashrani. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi ‘Isa ‘alaihish shalatu wa sallam. Dan mereka menganggap bahwa Nabi ‘Isa adalah Tuhan mereka. Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata? Qul huwallaahu ahad!!
Padahal Allah Ta’ala telah berfirman,

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Bagimu agamamu, bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6).
3- Merupakan sikap loyal (wala) yang keliru
Loyal (wala) tidaklah sama dengan berbuat baik (ihsan). Wala memiliki arti loyal, menolong, atau memuliakan orang kita cintai, sehingga apabila kita wala terhadap seseorang, akan tumbuh rasa cinta kepada orang tersebut. Oleh karena itu, para kekasih Allah juga disebut dengan wali-wali Allah.
Ketika kita mengucapkan selamat natal, hal itu dapat menumbuhkan rasa cinta kita perlahan-lahan kepada mereka. Mungkin sebagian kita mengingkari, yang diucapkan hanya sekedar di lisan saja. Padahal seorang muslim diperintahkan untuk mengingkari sesembahan-sesembahan oarang kafir.
Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” (Qs. Al Mumtahanah: 4)
4- Nabi melarang mendahului ucapan salam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ
Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167). Ucapan selamat natal termasuk di dalam larangan hadits ini. Nah loh? :)
5- Menyerupai orang kafir
Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum  muslimin untuk menyerupai kaum kafir.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Perlu kita waspadai bahwa mungkin perkara yang kelihatannya sepele bisa menjadi besar ketika kita tidak mengetahuinya. Termasuk hal-hal yang seperti ini, entah itu mengucap selamat, menerima hadiah atau memakai pernak-perniknya.
Toleransi dalam agama ada batasnya yakni yang sesuai dengan syariat.

Allah Ta’ala telah berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Maidah: 2).
  


--Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu,menghadapkan wajahku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus.-- Aamiiin

Hari Ibu dalam Islam

Temen : "Sekarang tanggal berapa Na?"
Aku    : "Tanggal 21 hari Sabtu, kenapa? galau malem minggu? hahahaha"
Temen : "Ngawur! enggak lah. Berarti besok tangal 22. Hari Ibu dong?? 22 Desember kan hari ibu"
Aku    : @#$%^&*_+??

Hmm..sebenernya udah nggak sreg denger "22 Desember adalah hari Ibu" walaupun dulu waktu zaman enggak enak, aku-pun selalu sumringah ketika hari Ibu! bikin kartu ucapan, bikin surat, bikinin minum buat Ibu, beli jajan buat Ibu. o..o..o.. itu dulu ya, kawan-kawan. Sebelum membahas lebih lanjut. Kalian tau gak, darimana asal-usul diadakannya hari Ibu tiap tanggal 22 Desember?

Nah kan,,gak semua orang tau..sini deh aku kasih tau :)
Once upon a time..para pejuang perempuan Jawa-Sumatera zaman dulu seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nyak Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said. (Kenal? enggak. Cuma tau hehe) mereka berkumpul di kota Yogyakarta mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I bertepatan pada tanggal 22-25 Desember 1928. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. Yang di dalam kongres itu mereka berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan.

dan....taraaa sampe sekarang, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu.

PERTANYAANNYA adalah.. Haruskah hari Ibu diperingati setiap setahun sekali? atau Perlukah memperingati hari ibu?  What do u think anak-anak? apa kalian mengungkapkan rasa sayang sama Ibu kalian cuma setahun sekali? hellooo? :D

Aku sebagai umat Islam yang insyaallah tidak akan lelah belajar ilmuNya, mau sedikit mengupas dari segi agama nih. ada gak sih hari Ibu dalam islam? hayoo..ada gak? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ngajarin gitu gak? Shohabat rasul ngajarin gitu gak? :D 
Dalam Islam tidak dipungkiri untuk berbakti kepada kedua orangtua, justru itu diwajibkan! dianjurkan untuk lebih berbakti kepada Ibu karena Ibu sangat besar jasanya terhadap anak-anak daripada Ayah. Seperti hadits Rasul nih :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu’. Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi’, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Nih, kalian tau gak? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “seorang Ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, daripada hanya satu hari saja, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta ditaati selama bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, di setiap waktu dan tempat” (Majmu’ Fatawa wa Rasa’il no. 535 2/302, Darul wathan, 1413 H, Asy Syamilah).

Dari uraian di atas sudah nemuin titik terang kan? gak ada yang namanya Hari Ibu, menunjukkan rasa sayang sama Ibu setahun sekali. 
Perlu kalian tahu bahwa perayaan yang dibolehin dalam islam cuma ada dua yaitu Idul fithri sama Idul Adha dan itu jelas dasarnya :)
Oh ya, Nabi juga bersabda begini :  

من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو رد

yang artinya : Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak pernah kami tuntunkan, maka amalan itu tertolak

Ya Allah..na'udzubillah min dzalik.. semoga kita tidak termasuk dalam golongan kaum yang demikian dan demikian. Aamiiin

Sekarang udah tau kan? Hari Ibu itu setiap hari, bukan setahun sekali!! masih mau ngrayain setahun sekali? 
Do what you wanna do! :)

sumber : muslim.or.id

Friday 20 December 2013

Quote about friendship

when i feel alone.. i just remember my friends. Oooh, how precious you're in my life :) and there are i have some qoutes about friendship..check it out ^_^



“If you live to be a hundred, I want to live to be a hundred minus one day, so I never have to live without you” Winnie the Pooh

hahaha it seems like selfish way but you need to know when we have a true friends, we will so happy. you can passing day with them, singing together, laughing together, crying together and what do you want to do wiyh them.


True friendship is like sound health;the value of its seldom known until it be lost Charles Caleb Colton

do you know Charles Caleb Colton? yap he was an English cleric, writer and collector, well known for his eccentricities. He also has more and more quotes. 
yaps that's true!! friendship is like sound health. can you imagine if your friend dissapear? aah you will feel them loss. Actually, they are so precious


one more again!!

A friend is someone who knows the song in your heart and can sing it back to you when you have forgotten the words Anonim

if you really-really have a friendship, without you reading this quote, you would think about your friendship. do you remember? your friendship always stay by your side. they also trying to make u happy. they are really like your sound health!!

Now, come to your friends and give them a big hug <3

Search This Blog